Pendekatan Metode Suzuki untuk Belajar Biola

Seorang pemain biola Jepang yang pandai belajar di Jerman merasa frustrasi karena anak-anak dapat belajar bahasa lebih cepat daripada orang dewasa. Tapi itu melahirkan ide.

Anak-anak belajar berbicara sebelum mereka dapat membaca. Jadi haruskah pemain biola pemula belajar cara membuat musik sebelum mereka dapat membaca musik?

Itu adalah dasar dari Metode Suzuki. Penciptanya, pemain biola Shinichi Suzuki, adalah pemain biola ulung yang meninggalkan negara asalnya Jepang untuk belajar di Jerman, di mana ia memperhatikan anak-anak dengan mudah mempelajari bahasa baru sementara orang dewasa seperti dia berjuang.

Ini mengarah pada pengembangan metodenya, yang mempromosikan pengenalan awal musik pada anak-anak, yang mempelajari bagaimana instrumen bekerja, seperti apa suara musik yang bagus, dan bagaimana mereka dapat membuat nada, nada suara dan artikulasi dari apa yang mereka dengar pada musik mereka. memiliki instrumen (sangat kecil). Hanya setelah beberapa tahun belajar "dengan telinga" siswa diperkenalkan untuk membaca musik tertulis.

Metode Suzuki tidak hanya untuk pemain biola. Seseorang dapat belajar bermain dengan prinsip-prinsip pembelajaran ini pada cello, viola, bass, flute, gitar, harpa, piano, organ, perekam, mandolin, gitar, trompet dan bahkan suara.

Dan apakah itu berhasil? Asosiasi Suzuki Amerika (SAA) mempromosikan metode pengajaran, dan juga menekankan sifatnya yang agak demokratis. Maksud kami adalah bagaimana hal ini menjauhkan diri dari kompetisi bahkan ketika merayakan pencapaian. Itu juga tidak cocok untuk "keajaiban musik", mungkin yang berasal dari keluarga musisi yang ulung. Sebaliknya, SAA mengatakan, "Siswa Suzuki adalah anak-anak normal yang orang tuanya mungkin memiliki sedikit atau tanpa pengalaman musik. Orang tua mereka hanya memilih untuk memperkenalkan mereka kepada musik melalui pendekatan Suzuki, sebuah filosofi unik dari pendidikan musik."

Mantan siswa Metode Suzuki, musisi yang sekarang sukses, termasuk Hilary Hahn, Leila Josefewicz, William Preucil, Jr., Rachel Barton, Jennifer Koh, Nickolas Kendall, James Stern, Frank Almond, Brian Lewis, David Perry, Rebecca McFaul, dan Russell Falstad. Perhatikan bahwa beberapa mulai dengan Suzuki tetapi dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan metodologi lain sebelum menyelesaikan repertoar Suzuki.

Toko biola lokal kemungkinan akan menjadi sumber yang bagus untuk mencari guru Suzuki yang memiliki reputasi baik. Kemungkinannya, dealer biola sudah menyediakan instrumen seukuran Suzuki untuk siswa lain yang mempelajari Metode ini.

Prinsip-prinsip Suzuki dapat dimulai bahkan sebelum musisi lahir. Seorang ibu hamil dapat mendengarkan musik klasik dari alat musik gesek, yang mungkin bisa didengar oleh janin yang sedang berkembang. Fundamental lainnya meliputi:

• Eksposur: Eksposur harian ke musik, khususnya dari repertoar Suzuki serta musik lainnya.

• Mulailah sejak dini: Suzuki adalah alasan pembuat biola modern membuat instrumen fraksinasi terkecil (sekecil 1/32), ketika siswa mulai semuda usia 3 tahun.

• Orang tua sebagai instruktur bersama: Ibu dan ayah diharapkan untuk menghadiri setiap pelajaran, dan untuk menyediakan lingkungan pengasuhan yang positif bagi siswa yang masih muda.

• Non-kompetitif: Metode ini adalah metode yang mendorong audisi untuk grup dan kinerja, tetapi dengan lebih sedikit penekanan pada kompetisi dan lebih pada partisipasi.

• Repertoar yang ketat: Suzuki percaya bahwa teknik, musik dan gaya dikembangkan melalui serangkaian karya yang dibangun di atas karya yang datang sebelumnya.

• Membaca musik: Setelah keterampilan dasar bermain dikuasai, siswa lulus untuk membaca musik.

Penganut Metode Suzuki menekankan itu tidak sepenuhnya untuk anak-anak di jalur karir, meskipun itu jelas kemungkinan. Tapi itu bisa menjadi dasar untuk kesenian dalam banyak bentuk. Aktris Sarah Jessica Parker belajar dengan metode sebagai seorang anak, sebelum berperan dalam peran bintang "Little Orphan Annie" dan kemudian berperan sebagai orang dewasa.

Metode ini mungkin terlalu membebani beberapa orangtua. Tetapi bagi mereka yang mungkin menikmati perjalanan belajar untuk menciptakan musik yang indah dengan anak-anak mereka, itu mungkin hal yang tepat.

Share this post